Nilai resistor dapat diketahui dengan membaca kode yang terdapat pada resistor tersebut. Kode yang digunakan yaitu:
Kode Gelang Warna
Kode warna pada resistor tetap dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu 4 gelang warna, 5 gelang warna, dan 6 gelang warna. Hal pertama dalam membaca kode warna resistor adalah menentukan gelang pertama dan gelang terakhir. Gelang tarkhir merupakan gelang yang memiliki jarak yang lebih lebar terhadap gelang lain. Pembacaan kode gelang warna perhatikan tabel gelang warna pada gambar dibawah.
Contoh :
1. Berapaha nilai resistor dengan kode warna : Jingga, Jingga, hitam, Emas?
Jawab : 1st Ring 2nd Ring 3rd Ring 4th Ring
Jingga Jingga Hitam Emas
3 3 x 1 ± 5 %
Jadi Nilai Resistor tersebut adalah = 33 Ohm ± 5 %
2. Berapaha nilai resistor dengan kode warna : Cokelat, Hitam, Merah, Perak?
Jawab : 1st Ring 2nd Ring 3rd Ring 4th Ring
Cokelat Hitam Merah Perak
1 0 x 100 ± 10 %
Jadi Nilai Resistor tersebut adalah = 1.000 Ohm ± 10 %
Kode Alphanumeric
Kode tertulis pada badan resistor tersebut. Selain menunjukkan nilai resistansi, kode juga menunjukkan nilai kemampuan daya dan toleransi. Kemampuan daya tertulis langsung dalam satuan Watt (W), Nilai resistansi biasanya diimbuhi dengan beberapa kode huruf yang menunjukkan faktor pengali, dan Toleransi juga diberi kode huruf dengan nilai ± (….) %.
Tabel 1. Kode Resistansi dan Kode Toleransi - Alphanumeric
Contoh Resistor dengan kode Alphanumeric
Contoh :
1. Jelaskan maksud kode Alphanumeric sebuah resistor dengan kode 5W 22 R J !
Jawab :
- Kode kemampuan daya 5 W = 5 Watt
- Kode resistansi 22R = 22 Ohm
- Kode toleransi J = ± 5 %
2. Jelaskan maksud kode Alphanumeric sebuah resistor dengan kode 10W 1R5 K !
Jawab :
- Kode kemampuan daya 10 W = 10 Watt
- Kode resistansi 1R5 = 1,5 Ohm
- Kode toleransi K = ± 10 %
3. Jelaskan maksud kode Alphanumeric sebuah resistor dengan kode 2W 2 K F !
Jawab :
- Kode kemampuan daya 2 W = 2 Watt
- Kode resistansi 2K = 2.000 Ohm
- Kode toleransi F = ± 1 %
Kode Gelang Warna
Kode warna pada resistor tetap dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu 4 gelang warna, 5 gelang warna, dan 6 gelang warna. Hal pertama dalam membaca kode warna resistor adalah menentukan gelang pertama dan gelang terakhir. Gelang tarkhir merupakan gelang yang memiliki jarak yang lebih lebar terhadap gelang lain. Pembacaan kode gelang warna perhatikan tabel gelang warna pada gambar dibawah.
1. Berapaha nilai resistor dengan kode warna : Jingga, Jingga, hitam, Emas?
Jawab : 1st Ring 2nd Ring 3rd Ring 4th Ring
Jingga Jingga Hitam Emas
3 3 x 1 ± 5 %
Jadi Nilai Resistor tersebut adalah = 33 Ohm ± 5 %
2. Berapaha nilai resistor dengan kode warna : Cokelat, Hitam, Merah, Perak?
Jawab : 1st Ring 2nd Ring 3rd Ring 4th Ring
Cokelat Hitam Merah Perak
1 0 x 100 ± 10 %
Jadi Nilai Resistor tersebut adalah = 1.000 Ohm ± 10 %
Kode Alphanumeric
Kode tertulis pada badan resistor tersebut. Selain menunjukkan nilai resistansi, kode juga menunjukkan nilai kemampuan daya dan toleransi. Kemampuan daya tertulis langsung dalam satuan Watt (W), Nilai resistansi biasanya diimbuhi dengan beberapa kode huruf yang menunjukkan faktor pengali, dan Toleransi juga diberi kode huruf dengan nilai ± (….) %.
Tabel 1. Kode Resistansi dan Kode Toleransi - Alphanumeric
Contoh Resistor dengan kode Alphanumeric
Contoh :
1. Jelaskan maksud kode Alphanumeric sebuah resistor dengan kode 5W 22 R J !
Jawab :
- Kode kemampuan daya 5 W = 5 Watt
- Kode resistansi 22R = 22 Ohm
- Kode toleransi J = ± 5 %
2. Jelaskan maksud kode Alphanumeric sebuah resistor dengan kode 10W 1R5 K !
Jawab :
- Kode kemampuan daya 10 W = 10 Watt
- Kode resistansi 1R5 = 1,5 Ohm
- Kode toleransi K = ± 10 %
3. Jelaskan maksud kode Alphanumeric sebuah resistor dengan kode 2W 2 K F !
Jawab :
- Kode kemampuan daya 2 W = 2 Watt
- Kode resistansi 2K = 2.000 Ohm
- Kode toleransi F = ± 1 %
No comments:
Post a Comment