Upah Minimum Regional ( UMR ) Kota Indonesia 2012

Upah Minimum Regional ( UMR ) Kota Indonesia 2012 – Demo para buruh menuntut Kenaikan Gaji UMR / Upah Minimun Kota di kawasan Industri Bekasi dan sekitarnya tanggal 27 Januari 2012 yang lalu terbilang memprihatinkan dan menyedikan, hal ini dikarena melumpuhkan produksi di banyak pabrik di kawasan Industri tersebut, serta membuat akses jalan Tol Bandung – Jakarta macet total.  Aksi demo besar-besaran para buruh di kawasan industri Bekasi ini membuat mata kita semakin prihatin dengan nasib para buruh, sekaligus menyayangkan aksi demo tersebut.

Mengapa prihatin?karena saat ini untuk menaikan kesejahteraan, para buruh harus terlebih dahulu melakukan aksi demonstrasi.  Kemudian sekaligus menyayangkan, karena membuat produksi di banyak pabrik lumpuh serta mengganggu ketertiban umum dengan menutup akses Jalan Tol Bandung – Jakarta.  Banyak orang yang pro dan kontra mengenai aksi buruh ini, ada juga orang yang peduli dan skeptis.  Tetapi banyak pertanyaan berapa sebetulnya Gaji Upah Minimun Regional / UMK di tiap Kota di Indonesia di tahun 2012?

Orang yang menganggap skeptis berpikir bahwa aksi yang dilakukan para buruh ini tentunya tidak harus sampai menutup akses jalan.  Kemudian bagaimana apabila produksi pabrik mereka bekerja lumpuh, kemudian perusahaan gulung tikar?..bukankah mereka menjadi tidak bisa bekerja dan mendapatkan uang lagi?..Kemudian orang skeptis yang terakhir mengatakan apabila gaji mereka kecil, mengapat tidak pindah?atau berwirausaha?.

Tetapi apapun yang dilakukan para buruh menuntut kenaikan Gaji Upah Minimum Regional 2012 ini memang harus dilakukan karena melihat semakin naiknya harga-harga barang kebutuhan pokok.  Kita lihat saja harga beras saat ini dipasaran mencapai Rp. 9000 / kilogram.  Yang paling menyedihkan Indonesia sendiri ternyata harus mengimport beras, padahal beberapa waktu lalu pemerintah mengklaim Indonesia berhasil melakukan swasembada beras !!  Sangat wajar apabila banyak pegawai baik buruh menuntut kenaikan gaji yang sebetulnya kenaikan ini merupakan penyesuaian Gaji mereka terhadap inflasi dan kenaikan harga-harga barang.

Nah berikut ini merupakan Daftar Gaji Upah Minimum Kota di Propinsi Jawa Barat dan Jakarta tahun 2012 :
Upah Minimum Kota (UMR 2012) DKI Jakarta Rp1.529.150
Upah Minimum Kota (UMR 2012) Depok Rp 1.424.797
Upah Minimum Kota (UMR 2012) Bogor Rp 1.174.200
Upah Minimum Kota (UMR 2012) Tangerang Rp 1.379.000
Upah Minimum Kota (UMR 2012) Bandung Rp 1.271.625
Upah Minimum Kota (UMR 2012) Cimahi Rp. 1.209.442
Upah Minimum Kab. (UMR 2012) Bandung Rp 1.223.800
Upah Minimum Kab. (UMR 2012) Bandung Barat Rp 1.236.991
Upah Minimum Kota (UMR 2012) Tasikmalaya Rp 950.000
Upah Minimum Kab  Bekasi (UMR 2012) Rp 1.491.866
Upah Minimum Kota Bekasi (UMR 2012) Rp 1.422.252
Upah Minimum Kab.Bogor (UMR 2012) Rp 1.269.320
Upah Minimum Kab. Sukabumi (UMR 2012) Rp 885.000
Upah Minimum Kota Sukabumi (UMR 2012) Rp.890.000
Upah Minimum Kab. Cianjur (UMR 2012) Rp 876.500
Upah Minimum Kab. Cirebon (UMR 2012) Rp 956.650
Upah Minimum (UMR 2012) Kab. Indramayu Rp 994.864
Upah Minimum (UMR 2012) Kota Banjar Rp 780.000
Upah Minimum (UMR 2012) Kab. Sumedang Rp 1.007.500
Upah Minimum (UMR 2012) Kab. Garut Rp 880.000
Upah Minimum (UMR 2012) Kab. Ciamis Rp 793.750
Upah Minimum (UMR 2012) Kab. Subang Rp 862.500
Upah Minimum (UMR 2012) Kab. Purwakarta Rp 1.047.500
Upah Minimum (UMR 2012) Kab. Karawang Rp 1.269.227
Upah Minimum (UMR 2012) Kab. Majalengka Rp 800.000
Upah Minimum (UMR 2012) Kota Cirebon Rp 980.000
Upah Minimum (UMR 2012) Kab. Tasikmalaya Rp 946.000
Upah Minimum (UMR 2012) Kab. Kuningan Rp 805.000